Contoh Ceramah Tahun Baru Islam 2017
Wednesday, September 13, 2017
Add Comment
Salam Pidato ID..
Mendekati perayaan tahun baru Islam 1439 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 21 September 2017, pada kesempatan ini saya akan mencoba menulis contoh ceramah pendek untuk memperingati tahun baru Islam di tahun 2017 sekarang.
Tema pidato yaitu: Membuka Lembaran Baru di Tahun Baru Islam untuk Menggapai Ridho Allah.
Contoh ceramah:
1. Bagian pembukaan (muqadimah);
Bismillahirrahmanirrohiim, Assalamu alaikum wr., wb.,
Alhamdulillahi rabbil alamin.. wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunyaa waddiin wa 'alaa aalihii wasshohbihi ajma'iin. (bahasa arab yang dilatinkan).
Sebagai makhluk, sudah menjadi kewajiban kita untuk bersyukur kepada Allah SWT. Dengan sifat yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang-Nya, kita masih diberikan kesempatan untuk ber-silaturahmi, melangkahkan kaki untuk tholabul ilmi, dan melakukan kegiatan lain untuk mendapatkan ridho-Nya.
Salawat beserta salam, semoga selalu dicurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya dan para sahabatnya, dan mudah-mudahan kita pun mendapatkan syafaat di hari akhir, kelak.
2. Isi ceramah;
Hadirin yang mengharapkan ridho Allah, hari ini kita telah memasuki tahun baru Islam yang ke 1439. Tidak terasa, usia kita semakin hari semakin bertambah, dan itu secara haqiqiyah semakin bertambahnya usia artinya waktu hidup kita berkurang.
Sesuai ayat al Quran yang berbunyi: "wamaa kholaqtuljinna wal insa illa liya'buduun", artinya: "dan tidak diciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah".
Dari kutipan ayat tersebut, jelas sekali bahwa kita diciptakan ke bumi ini untuk beribadah. Manusia hadir di bumi ini hanyalah sebagai persinggahan sementara. Dunia ini hanyalah fana, sewaktu-waktu kita tidak tahu kapan kita meninggal, umur bukanlah tolak-ukur lama atau sebentar lagi kita hidup. Tidak sedikit, bayi yang baru lahir sudah meninggal dunia, dan banyak pula orang berumur 100 tahun masih hidup.
Apa artinya usia kita apabila kita tidak mempergunakannya dengan baik?
Oleh sebab itu, di tahun baru hijriyah yang bertepatan dengan 21 September 2017 ini, mari kita buka lembaran baru dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan yang kurang bermanfaat menjadi amal saleh demi menggapai ridho-Nya.
Hanya kita yang bisa mengubah kebiasaan kita sendiri. Dalam Ayat Quran disebutkan: “Innallaaha laa yughayyiru maa bi qoumin, hattaa yughayyiru ma bi anfusihim”, yang artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum, kecuali kaum itu yang mengubah dirinya sendiri".
Jelas sudah, ketika kita memiliki itikad atau niat baik untuk berubah menjadi lebih baik, maka kita sendiri lah yang mampu untuk mengubah diri sendiri.
3. Penutup;
Semoga di tahun baru ini kita dapat lebih meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Mendekati perayaan tahun baru Islam 1439 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 21 September 2017, pada kesempatan ini saya akan mencoba menulis contoh ceramah pendek untuk memperingati tahun baru Islam di tahun 2017 sekarang.
Tema pidato yaitu: Membuka Lembaran Baru di Tahun Baru Islam untuk Menggapai Ridho Allah.
Contoh ceramah:
1. Bagian pembukaan (muqadimah);
Bismillahirrahmanirrohiim, Assalamu alaikum wr., wb.,
Alhamdulillahi rabbil alamin.. wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunyaa waddiin wa 'alaa aalihii wasshohbihi ajma'iin. (bahasa arab yang dilatinkan).
Sebagai makhluk, sudah menjadi kewajiban kita untuk bersyukur kepada Allah SWT. Dengan sifat yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang-Nya, kita masih diberikan kesempatan untuk ber-silaturahmi, melangkahkan kaki untuk tholabul ilmi, dan melakukan kegiatan lain untuk mendapatkan ridho-Nya.
Salawat beserta salam, semoga selalu dicurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya dan para sahabatnya, dan mudah-mudahan kita pun mendapatkan syafaat di hari akhir, kelak.
2. Isi ceramah;
Hadirin yang mengharapkan ridho Allah, hari ini kita telah memasuki tahun baru Islam yang ke 1439. Tidak terasa, usia kita semakin hari semakin bertambah, dan itu secara haqiqiyah semakin bertambahnya usia artinya waktu hidup kita berkurang.
Sesuai ayat al Quran yang berbunyi: "wamaa kholaqtuljinna wal insa illa liya'buduun", artinya: "dan tidak diciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah".
Dari kutipan ayat tersebut, jelas sekali bahwa kita diciptakan ke bumi ini untuk beribadah. Manusia hadir di bumi ini hanyalah sebagai persinggahan sementara. Dunia ini hanyalah fana, sewaktu-waktu kita tidak tahu kapan kita meninggal, umur bukanlah tolak-ukur lama atau sebentar lagi kita hidup. Tidak sedikit, bayi yang baru lahir sudah meninggal dunia, dan banyak pula orang berumur 100 tahun masih hidup.
Apa artinya usia kita apabila kita tidak mempergunakannya dengan baik?
Oleh sebab itu, di tahun baru hijriyah yang bertepatan dengan 21 September 2017 ini, mari kita buka lembaran baru dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan yang kurang bermanfaat menjadi amal saleh demi menggapai ridho-Nya.
Hanya kita yang bisa mengubah kebiasaan kita sendiri. Dalam Ayat Quran disebutkan: “Innallaaha laa yughayyiru maa bi qoumin, hattaa yughayyiru ma bi anfusihim”, yang artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum, kecuali kaum itu yang mengubah dirinya sendiri".
Jelas sudah, ketika kita memiliki itikad atau niat baik untuk berubah menjadi lebih baik, maka kita sendiri lah yang mampu untuk mengubah diri sendiri.
3. Penutup;
Semoga di tahun baru ini kita dapat lebih meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
0 Response to "Contoh Ceramah Tahun Baru Islam 2017"
Post a Comment