Ceramah Singkat tentang Faedah Menyantuni Anak Yatim Beserta Haditsnya
Thursday, January 4, 2018
Add Comment
Dalam contoh ceramah kali ini kami akan membahas tentang manfaat/faedah dan keutamaan menyantuni anak yatim beserta keterangan/hadist sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Contoh ceramahnya bisa Anda gunakan untuk bahan tausiah atau kultum, di mana pun Anda ingin menyampaikannya.
Berikut ini contohnya.
Mukadimah (pembukaan):
Pada dasarnya, kita semua yang berkumpul di sini adalah seorang anak.
Mungkin, di antara kita ada yang masih memiliki orang tua lengkap. Dan mungkin juga ada di antara kita yang Ayahnya sudah meninggal, sehingga kita sekarang menjadi anak yatim.
Di dalam Islam, muslim dianjurkan untuk menyantuni, menyayangi dan merawat anak yatim. Seperti telah dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad S.A.W. yang berbunyi:
"Aku dan orang yang memelihara anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini. (sambil memberikan sebuah isyarat dengan merapatkan dua jari, yakni telunjuk dan jari tengah, setelah itu menjauhkan dua jari tersebut)." H.R. Bukhari
Berdasarkan hadits tersebut, jelas sudah bahwa isyarat yang diberikan oleh Nabi Muhammad dengan mendekatkan dan menjauhkan antara jari tengah dan telunjuk, itu adalah pertanda betapa dekatnya jarak antara Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa-sallam dengan orang-orang yang memuliakan anak yatim kelak saat di surga.
Dengan demikian, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan, meningkat kualitas ibadah kita yang bersifat langsung dengan Allah atau pun ibadah terhadap sesama manusia, salah satunya yaitu dengan memuliakan anak yatim.
Semoga dengan melakukan hal itu secara ikhlas kita dapat meraih rido Allah S.W.T.. Aamiin...
Ceramah ini saya akhiri sampai di sini.
Walaupun pembahasannya singkat, mudah-mudah tetap bermanfaat bagi kita semua.
Ditutup dengan do'a:
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa-fil-akhirati hasanah, wa-qinaa adzaabannaar...
Nah, itulah contoh ceramah singkat mengenai manfaat atau faedah menyantuni anak yatim beserta haditsnya (sahih Bukhari Muslim).
Selamat menghafal naskah/ teks-nya.
Selamat berlatih...
Berikut ini contohnya.
Mukadimah (pembukaan):
Bismillahirrahmaanirrahiim.. Assalamu 'alaikum wr. wb.Hadirin yang mengharapkan rido Allah S.W.T.
Innalhamdalillah. Nahmaduhuu wa nasta'inuhuu wa nastagfiruhuu. Wa nau'uudzubillahi min suruuri anfusinaa wa sayyiaatinaa, man-yahdillahu falaa mudillalahu, waman-yudlilhu falaahaadiyalahu...
Pada dasarnya, kita semua yang berkumpul di sini adalah seorang anak.
Mungkin, di antara kita ada yang masih memiliki orang tua lengkap. Dan mungkin juga ada di antara kita yang Ayahnya sudah meninggal, sehingga kita sekarang menjadi anak yatim.
Di dalam Islam, muslim dianjurkan untuk menyantuni, menyayangi dan merawat anak yatim. Seperti telah dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad S.A.W. yang berbunyi:
عَنْ سَهْلِ بَْنِ سَعْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم : أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئاًArtinya:
"Aku dan orang yang memelihara anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini. (sambil memberikan sebuah isyarat dengan merapatkan dua jari, yakni telunjuk dan jari tengah, setelah itu menjauhkan dua jari tersebut)." H.R. Bukhari
Berdasarkan hadits tersebut, jelas sudah bahwa isyarat yang diberikan oleh Nabi Muhammad dengan mendekatkan dan menjauhkan antara jari tengah dan telunjuk, itu adalah pertanda betapa dekatnya jarak antara Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa-sallam dengan orang-orang yang memuliakan anak yatim kelak saat di surga.
Dengan demikian, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan, meningkat kualitas ibadah kita yang bersifat langsung dengan Allah atau pun ibadah terhadap sesama manusia, salah satunya yaitu dengan memuliakan anak yatim.
Semoga dengan melakukan hal itu secara ikhlas kita dapat meraih rido Allah S.W.T.. Aamiin...
Ceramah ini saya akhiri sampai di sini.
Walaupun pembahasannya singkat, mudah-mudah tetap bermanfaat bagi kita semua.
Ditutup dengan do'a:
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa-fil-akhirati hasanah, wa-qinaa adzaabannaar...
Nah, itulah contoh ceramah singkat mengenai manfaat atau faedah menyantuni anak yatim beserta haditsnya (sahih Bukhari Muslim).
Selamat menghafal naskah/ teks-nya.
Selamat berlatih...
0 Response to "Ceramah Singkat tentang Faedah Menyantuni Anak Yatim Beserta Haditsnya"
Post a Comment